Karir Agnes Monica di bidang entertainment dapat dikatakan sebagai salah satu yang tersukses, dengan semua prestasi yang diraihnya sejak awal karirnya pada 1990 sebagai penyanyi cilik dan presenter cilik. Pada usia 6 tahun, Agnes Monica sudah mulai menapaki tangga karir dengan mengeluarkan beberapa album sebagai penyanyi cilik, yaitu Si Meong, Yess, dan Bala-bala. Beberapa acara TV sempat dibawakannya dengan baik, seperti VAN (Video Anak Anteve), Tralala-Trilili RCTI, Diva Romeo Trans TV. Penampilan terbaiknya pada beberapa program TV ini membuahkannya penghargaan sebagai presenter anak-anak terfavorit pada 1999. Di usia remajanya, Agnes mulai merambahi dunia akting dengan membintangi sinetron Pernikahan Dini, yang merupakan batu loncatannya untuk meraih kepopuleran. Aktingnya bersama Sahrul Gunawan membuahkannya beberapa penghargaan bergengsi, yaitu Drama Terpopuler serta Aktris Terfavorit pada Panasonic Award 2001 dan 2002. Karir tarik suaranya juga membarengi kecemerlangan akting Agnes, dengan dibawakannya soundtrack sinetron Pernikahan Dini dengan judul yang sama juga single lain yang berjudul Seputih Hati. Agnes juga sempat berduet dengan penyanyi gaek Yana Yulio pada lagu yang bertajuk Awan dan Ombak. Di tahun ini, Agnes Monica mulai menjajaki karir sebagai artis dewasa dengan mengubah beberapa image artis ciliknya. Salah satunya adalah dengan merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And the Story Goes.. pada 8 Oktober 2003. Album ini digarap dengan serius dengan melibatkan beberapa musisi dan pencipta lagu kawakan seperti Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw.
Karir musik Agnes dan album pertamanya membuahkan kesuksesan, dengan diraihnya tiga penghargaan AMI Awards 2004 sebagai Artis Pop Solo Terbaik, Karya Produksi Dance/Techno Terbaik, Duo/Group Terbaik (pada duetnya dengan Ahmad Dhani). Selain itu, Agnes juga meraih penghargaan pada MTV Indonesia Awards 2004 sebagai Most Favorite Female. Penghargaan dari luar negeri juga diraihnya, seperti Pendatang Baru Terbaik pada Anugerah Planet Muzik 2004 di Singapura. Album ini juga meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 kopi. Pada 2004, Agnes membintangi beberapa sinetron, seperti Cewekku Jutek, Bunga Perawan, dan Cantik. Sinetron-sinetron ini membuahkannya beberapa penghargaan seperti Panasonic Awards 2003 sebagai Aktris Terfavorit serta SCTV Awards 2004 sebagai Aktris Ngetop. Album dewasa kedua Agnes Monica yang berjudul Whaddup A'..?! dirilis pada tahun ini. Seperti album sebelumnya, Agnes mengajak beberapa musisi kawakan negeri, seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto. Pada album ini, Agnes juga sempat berkolaborasi dengan artis internasional berkebangsaan Amerika, Keith Martin, pada lagu I'll Light a Candle. Album ini juga membawa Agnes pada kesuksesan dengan diraihnya tiga piala AMI Awards sebagai Artis Pop Solo Wanita Terbaik, Produksi R&B Terbaik, dan Desain Sampul Album Terbaik. SCTV Awards juga menganugerahi Agnes penghargaan sebagai Album Pop Solo Terbaik. Beberapa penghargaan besar juga diraih artis multi talenta ini, seperti Video Klip Terfavorit dan Aktris Terbaik pada video klip Tanpa Kekasihku pada VMI Indonesia, Most Favorite Female pada MTV Indonesia Awards, juga Artis Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia pada Penghargaan Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI). Di tahun ini, Agnes juga mulai membuktikan karir internasionalnya dengan membintangi serial drama Asia The Hospital di Taiwan pada 2006. Walaupun peran yang dimainkannya bukan peran utama, namun kesempatan ini dimanfaatkan Agnes untuk berakting bersama Jerry Yan, salah satu personil F4. Agnes juga sempat bermain pada beberapa episode serial Romance in the White House. Pada 15 Mei 2007, artis cantik ini juga sempat menjadi pembuka konser Boyz II Men di Istora Senayan, Jakarta. Sayangnya, kolaborasinya dengan Vanya, Maurice, dan Shawn yang dijadwalkan untuk ditampilkan pada konser ini dibatalkan karena kurangnya persiapan yang matang. Agnes juga membuktikan diri di bidang sosial sebagai Duta Anti Narkoba se-Asia yang ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region pada 2007.
Pada tahun 2008, kemampuan akting Agnes juga sempat diuji dengan dibintanginya sinetron Jelita. Agnes juga menyanyikan sountrack untuk sinetron ini, dengan lagu yang berjudul Matahariku. Penghargaan sebagai Most Favorite Female pada MTV Indonesia Awards 2008 juga sempat diraihnya, juga penghargaan platinum untuk Matahariku dengan jumlah ringbacktone yang mencapai 1,5 juta.
Single Matahariku dan Godai Aku Lagi dijual pada CD single terbatas yang berjudul NEZ. Pada akhir 2008, tepatnya pada September 2008, Agnes meraih penghargaan sebagai the Best Asian Artist dan the Best Performance pada Asia Song Festival 2009 di Seoul, Korea Selatan. Tahun 2009 juga membuahkan beberapa prestasi untuk Agnes, dengan dirilisnya single yang berjudul Teruskanlah pada 16 Maret 2009. Agnes juga merilis album ketiga yang berjudul Sacredly Agnezious pada 1 April 2009. Album ini terjual sebanyak 1.000.000 copy, selain itu, video klip Matahariku juga dilaporkan telah ditonton lebih dari 3.000.000 pengguna Youtube. Sekali lagi Agnes mampu meraih kesuksesan dengan meraik dua penghargaan dari empat nominasi pada MTV Awards 2009, yaitu MTV Artist of the Year, juga MTV Favorite Female Artist untuk kelima kalinya. Agnes juga sekali lagi mewakili Indonesia pada the 6th Asian Song Festival 2009 dengan membawakan lagu yang berjudul Temperature. Pada 14 Oktober 2009, Agnes juga menyumbangkan bakat sempurnanya pada konser bertajuk Dancing Queen arahan Andi Rianto, yang ditujukan sebagai a tribute to ABBA. Pada tahun 2010, Agnes tiada hentinya menelurkan prestasi dengan meraih tiga penghargaan AMI Award 2010 sebagai penyanyi solo wanita terbaik, album terbaik di bidang pop, juga album terbaik-terbaik. Agnes juga tidak melepaskan kegiatan sosialnya dengan menjadi spoke person dari MTV Exit (End exploitation and traficking) dan Duta LG Elektronik Indonesia selama beberapa tahun ke depan. Single terbaru Agnes juga sempat dirilis di tahun ini, berjudul Karena Ku Sanggup, yang merupakan lagu ciptaan Agnes sendiri. 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu host internasional untuk ajang AMA (American Music Award) bersama penyanyi country Amerika, Danny Gokey. Tahun 2011 juga tahun yang sangat cerah untuk Agnes. Selain sukses merilis album PARALYZED dan AGNES IS MY NAME, dia juga berhasil menyabet tujuh penghargaan sekaligus dalam ajang JpopAsia International Music Awards 2010, yaitu Favorite artist/band, Best Female Solo, Most Promising Artist/Band, Best Musical Ability (vocal, instrumental, etc.), Best Use of Social Media (facebook, twitter, etc.), Sexiest Female Singer, dan Most-Wanted To Be Girlfriend. Juli 2011, Agnes yang saat itu sedang dikontrak rekaman oleh produser berkualitas asal Amerika, Greg Ogan, juga melakukan duet dengan penyanyi Amerika, Timbaland. Tak hanya sampai di situ, Agnes masih menorehkan prestasi lagi dengan terpilihnya menjadi salah satu nominator di ajang bergengsi MTV Europe Awards 2011. Nama Agnes masuk dalam kategori World Wide Act Asia Pacific Nominees. Dukungan masih terus mengalir hingga saat ini. Dan di tengah penantian ajang bergengsi itu, akhir September 2011 Agnes merilis video klip terbarunya, Rindu yang merupakan sebuah lagu lama ciptaan Erros Djarot
0 komentar:
Posting Komentar