You could put your verification ID in a comment muziekindo: Februari 2012

muziekindo

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

God Bless
Iwan Fals
SAS Band
free counters

Buku Tamu

Statistic Counter

View My Stats

Halaman

Pengikut

Thumbnail Recent Post

Postingan Populer

Planet Blog

Koes Plus

Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Grup yang berasal dari Tuban ini menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis.....

Panbers

Panbers adalah satu nama kelompok pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara.Kelompok yang dirintis sejak tahun 1960-an dan mulai rekaman di tahun 1971 ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan BSO Sitompul. Mereka adalah Hans Pandjaitan, Benny Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Sido Pandjaitan. Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karir mereka di ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta...

The Mercy's

The Mercy's, merupakan salah satu band terhebat di sepanjang masa. Mereka terdiri dari lima anak muda yang berambut gondrong, yakni Erwin Harahap (melody/vokal), Rinto Harahap (bass/lead vokal), Reynold Panggabean (drum/lead vokal), Rizal Arsyad (rhytem/vokal), dan Iskandar alias Bun (keyboard/vokal). Mereka mengusung kisah esensial sejarah dan kenangan yang suka hura-hura, serta berkiblat dengan band-band pesta di Jakarta, seperti, Noor Bersaudara, Ceking, Cruss dan Medinas. Berdiri awal 1969 di....

D'Lloyd

D'Lloyd ini terdiri dari Bartje van Houten (gitar), Sjamsuddin (vokal), Chairul (drum), Totok (bas), Budi (kibor), dan Yuyun (saksofon/flute). Berdiri pada 1969, kemudian rekaman 1972, D’Lloyd (berasal dari kata Djakarta Llyod) tetap awet sampai sekarang. Kumpulan D’LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan....

Favorite's Grup

Favourite's Group adalah tempat berkumpulnya penyanyi, pencipta lagu, dan musisi terhebat di sepanjang masa, seperti A Riyanto, Mus Mulyadi, Is Haryanto, Harry (Santoso) Toos dan Tommy WS. Pemunculannya di blantika musik pop pada waktu itu relatif singkat, tetapi FG mampu mengukuhkan keberadaannya sebagai grup musik yang menjadi favorit dan istimewa di hati masyarakat dan dibicarakan selama dekade ke depan. A Riyanto, pimpinan dari Band 4 Nada, mempunyai gagasan membentuk sebuah grup yang bukan...

Prakata

Selamat datang di Muziekindo...blog ini khusus berisi biografi musisi-musisi Indonesia era 70an - sekarang. Bukan hal yang baru memang, tapi tetap menarik untuk disimak dan di perhatikan. Sekedar untuk melestarikan perjalanan para musisi Indonesia dalam meniti karir mereka. Di tunggu komen-komen brilian dari agan-agan yang telah berkunjung ke blog muziekindo ini...Terima Kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa komennya ya....


Derby Alexander

Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Februari 2012

Guruh Soekarno Putra "Zamrud Khatulistiwa"

Guruh Soekarno Putra lahir di Jakarta, 13 Januari 1953 dengan nama Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra. Anak bungsu dari pasangan Ir. Soekarno, presiden Indonesia pertama dengan Fatmawati ini, dikenal sebagai seniman dan juga politikus. Sejak usia kanak-kanak, Guruh menyukai kesenian dan sastra. Pada usia lima tahun, dia sudah belajar menari Jawa, Sunda, Bali dan mementaskan tariannya di atas pangung. Pada usia itu juga dirinya membentuk band bocah dan bermain piano. Sementara terkait kehidupan...

Ebiet G. Ade "Berita Kepada Kawan"

Ebiet G. Ade lahir di Wanadadi, Banjarnegara, 21 April 1955, dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang telah melegenda. Lagu-lagu yang ditelurkannya memiliki nuansa balada dan berkekuatan pada makna-makna syairnya. Ebiet memasuki lingkungan seniman Yogyakarta sejak 1971. Motivasi terbesar yang membangkitkan kreativitas karya-karyanya adalah ketika bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H. Kartanegara (penulis). Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan...

Bimbo "Melati Dari Jaya Giri"

Bimbo adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada 1966, dengan personil Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina. Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi musik latin, Bimbo merilis album perdana dengan Melati Dari Jayagiri sebagai lagu hitnya. Pada tahun 70-an, Bimbo menelurkan lagu-lagu berthema balada yang cenderung 'menawarkan' lirik-lirik puitisnya.                                                ...

Senin, 27 Februari 2012

Giant Step "Manusia Modern"

Nama Giant Step memang tidak sefenomenal dan melegenda seperti halnya God Bless. Namun, grup era 1970-an asal Kota Bandung ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya band rock Indonesia pada masa itu yang paling tidak suka membawakan lagu-lagu orang lain. Dengan kata lain Giant Step merupakan band rock yang berani "melawan arus" pada masa itu. Ketika band-band rock pribumi lain gemar membawakan lagu-lagu karya The Beatles, Rolling Stones, Led Zeppelin, Deep Purple, Black Sabbath, atau Grand Funk...

Minggu, 26 Februari 2012

The Rollies "Cinta Yang Tulus"

The Rollies adalah sebuah grup musik pop soul funk asal Indonesia yang dibentuk di Bandung pada tahun 1967 dan sempat populer di era 60-an sampai dengan awal 80-an. Para personilnya antara lain terdiri dari Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bass), Jimmy Manoppo (drum), Didit Maruto, Marwan, Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). Selain itu mantan personilnnya antara lain adalah Deddy Stanzah, Benny Likumahuwa (trombon), Bonny Nurdaya (gitar) dan Iwan Krisnawan....

Kamis, 23 Februari 2012

Kris Biantoro "Mungkinkah"

 Kris Biantoro -- terlahir dengan nama Christophorus Soebiantoro -- (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 17 Maret 1938; umur 73 tahun) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia adalah suami dari seorang Vietnam yaitu Maria Nguyen Kim Dung, yang kini tinggal di kawasan Cibubur. Ia dilengkapi oleh kehadiran anak-menantu, yaitu Invianto-Henny dan Ceasefiarto-Adelina, serta dua cucu, Iyo dan Rafa. Kris Biantoro dikenal dengan sebutan master of ceremony atau MC dan ia populer di kalangan masyarakat....

Bob Tutupoly "Widuri"

 Bobby Willem Tutupoly (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 13 November 1939; umur 72 tahun) adalah seorang artis Indonesia. Ia mulai rekaman di Jakarta pada tahun 1965 bersama Pattie Bersaudara. Selanjutnya, ia dikenal dengan lagu-lagu "Lidah Tak Bertulang", "Tiada Maaf Bagimu", "Tinggi Gunung Seribu Janji", dan lain-lain. Namun ia lebih tertarik menyanyi. Akhirnya ia bergabung Bill Saragih di band The Jazz Riders pada 1960. Pada 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan memimpin sebuah restoran milik...

Grace Simon "Lihatlah Air Mata"

Grace Simon (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 April 1953; umur 58 tahun) adalah seorang penyanyi popular pada tahun 1970-an yang sering tampil di TVRI dalam acara "Aneka Safari" dan sering mengikuti kontes ASEAN pop song. Lagunya yang paling populer adalah lagu Bing yang diciptakan oleh Titiek Puspa. Disamping menyanyi, ia sempat bermain film sebagai peran utama dalam film Lagu Untukmu bersama Broery Pesolima. Filmnya yang kedua berjudul Cincin Berdarah, yang diperankannya bersama Muni Cader. Grace...

Titiek Sandhora & Muchsin Alatas "Hatiku, Hatimu"

 Pasangan TITIEK SANDHORA dan MUCHSIN ALATAS tergolong duet legendaris. Telah cukup kuat sebagai penyanyi solo, ketika mereka bersatu ternyata bisa saling melebur dengan chemistry yang kuat. Boleh jadi karena status mereka sebagai suami istri sangat membantu kekompakan mereka ketika bernyanyi. Salahsatu hits mereka yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan adalah lagu HATIMU HATIKU. Lagu itu ada di album self titled mereka ini. lagu itu sukses besar di pasaran, meskipun sebenarnya lagu...

Selasa, 21 Februari 2012

Fariz RM "Sakura"

Fariz Rustam Munaf yang lebih dikenal dengan nama Fariz RM (lahir di Djakarta, 5 Januari 1961; umur 51 tahun) adalah seorang penyanyi dan musikus Indonesia berdarah Minang.  Sebagai penyanyi dan musikus, putra dari pasangan Roestam Moenaf, penyanyi RRI Jakarta, dan Hj. Anna Reijnenberg ini dikenal masyarakat melalui ciptaannya, seperti Barcelona dan Sakura, yang menjadi hits. Sejak kecil Fariz telah diperkenalkan kepada musik. Ibunya adalah seorang pelatih piano. Selain itu, Fariz juga belajar...

Chrisye "Badai Pasti Berlalu"

Raden Chrismansyah Rahadi (dikenal dengan nama Chrisye; lahir di Yogyakarta dengan nama Christian Rahadi, 16 September 1949 – meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007 pada umur 57 tahun) adalah seorang penyanyi pop legendaris Indonesia. Ia memulai karier musiknya ketika bergabung sebagai bassist dengan band Gipsy, namanya lalu menjulang lewat lagu “Lilin-lilin Kecil” di sekitar tahun 1977 dan “Badai Pasti Berlalu“, setelah bersolo-karier sebagai penyanyi. Beberapa lagunya yang populer adalah “Ketika...

Senin, 20 Februari 2012

SAS Band "Nirwana"

 Grup ini awalnya bukan SAS, tapi AKA. Kelompok ini didirikan 23 Mei 1967 di Surabaya oleh Sonata, Artur dan Syech plus Ucok Harahap. AKA inilah yang melejitkan nama Uco sebagai salah satu musisi rock yang kerapkali menyajikan atraksi panggung gila-gilaan. Ucok sering membawa kelinci hidup dan menyedot darahnya di atas panggung. Kelak, Ucok juga beken dengan Duo Kribo bersama Ahmad Albar. Sayang, kuartet AKA ini akhirnya bubar karena Ucok memilih bersolo karir –meski tetap dikenal dengan...

Minggu, 19 Februari 2012

AKA Band "Cintaku Kembali"

 Ketika peta musik Indonesia dekade 60an didominasi oleh balutan generasi bunga dari para poppies seperti Koes Bersaudara, maka tahun 67 adalah halaman awal dalam buku sejarah musik rock Indonesia. Karena untuk pertama kalinya berdiri sebuah band rock dengan performa yang garang dan skill berakselerasi maksimum bernama AKA band. AKA atau disebut juga Apotik Kali Asin ini digawangi oleh Arthur Kaunang [ayah artis Tessa Kaunang], Sonata Tandjung, Sjech Abidin, serta Andalas Datoe Oloan Harahap...