You could put your verification ID in a comment muziekindo: Juni 2013

muziekindo

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

God Bless
Iwan Fals
SAS Band
free counters

Buku Tamu

Statistic Counter

View My Stats

Halaman

Pengikut

Thumbnail Recent Post

Postingan Populer

Planet Blog

Koes Plus

Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Grup yang berasal dari Tuban ini menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis.....

Panbers

Panbers adalah satu nama kelompok pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara.Kelompok yang dirintis sejak tahun 1960-an dan mulai rekaman di tahun 1971 ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan BSO Sitompul. Mereka adalah Hans Pandjaitan, Benny Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Sido Pandjaitan. Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karir mereka di ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta...

The Mercy's

The Mercy's, merupakan salah satu band terhebat di sepanjang masa. Mereka terdiri dari lima anak muda yang berambut gondrong, yakni Erwin Harahap (melody/vokal), Rinto Harahap (bass/lead vokal), Reynold Panggabean (drum/lead vokal), Rizal Arsyad (rhytem/vokal), dan Iskandar alias Bun (keyboard/vokal). Mereka mengusung kisah esensial sejarah dan kenangan yang suka hura-hura, serta berkiblat dengan band-band pesta di Jakarta, seperti, Noor Bersaudara, Ceking, Cruss dan Medinas. Berdiri awal 1969 di....

D'Lloyd

D'Lloyd ini terdiri dari Bartje van Houten (gitar), Sjamsuddin (vokal), Chairul (drum), Totok (bas), Budi (kibor), dan Yuyun (saksofon/flute). Berdiri pada 1969, kemudian rekaman 1972, D’Lloyd (berasal dari kata Djakarta Llyod) tetap awet sampai sekarang. Kumpulan D’LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan....

Favorite's Grup

Favourite's Group adalah tempat berkumpulnya penyanyi, pencipta lagu, dan musisi terhebat di sepanjang masa, seperti A Riyanto, Mus Mulyadi, Is Haryanto, Harry (Santoso) Toos dan Tommy WS. Pemunculannya di blantika musik pop pada waktu itu relatif singkat, tetapi FG mampu mengukuhkan keberadaannya sebagai grup musik yang menjadi favorit dan istimewa di hati masyarakat dan dibicarakan selama dekade ke depan. A Riyanto, pimpinan dari Band 4 Nada, mempunyai gagasan membentuk sebuah grup yang bukan...

Prakata

Selamat datang di Muziekindo...blog ini khusus berisi biografi musisi-musisi Indonesia era 70an - sekarang. Bukan hal yang baru memang, tapi tetap menarik untuk disimak dan di perhatikan. Sekedar untuk melestarikan perjalanan para musisi Indonesia dalam meniti karir mereka. Di tunggu komen-komen brilian dari agan-agan yang telah berkunjung ke blog muziekindo ini...Terima Kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa komennya ya....


Derby Alexander

Total Tayangan Halaman

Senin, 03 Juni 2013

Sherina "CInta Pertama Dan Terakhir"

Sinna Sherina Munaf atau lebih dikenal dengan nama Sherina populer sejak usia belia. Penampilannya yang lugu sebagai anak-anak, namun berkemampuan vokal selayaknya orang dewasa, membuat banyak dikagumi. Penggemarnya pun tidak hanya usia anak-anak, namun orang-orang yang lebih tua dari dirinya menyukai lagu-lagunya. Lama tak terdengar berita tentang Sherina, tiba-tiba pada Mei 2009 ia mendapat gosip tak sedap. Ia diberitakan telah menjadi korban perkosaan. Bahkan kabarnya salah satu pelakunya adalah sahabatnya sendiri, Derby Romero. Bahkan di beberapa media online, mencatut nama KapanLagi.com sebagai media yang menyebarkannya. Hal ini tentu tidak benar dan KapanLagi.com telah melakukan klarifikasi. Sherina sendiri tidak mau menanggapi gosip ini. Namun sang ibu, Lucki Ariani membantah bahwa berita tersebut sama sekali tidak benar. Gadis yang sempat menjalin hubungan dengan penulis Kambing Jantan, Radika Dika ini merupakan artis yang total dalam berkarir di dunia musik. Demi mengasah kemampuannya itu, ia berencana akan menuntut ilmu di Berklee College of Music, Amerika. Langkah ini diambilnya karena sistem pendidikan di lembaga itu sangat bagus. Sherina siap hidup mandiri dan sedang getol mempelajari bahasa Inggris yang menjadi kendalanya. Pada pertengahan Mei 2010, Sherina dikabarkan mengakhiri hubungan dengan Raditya Dika setelah 7 bulan berpacaran. Kabar ini secara tersirat diakui keduanya lewat akun twitter masing-masing. Tidak lama, Sherina sempat dikabarkan dekat dengan Vidi Aldiano, namun tidak ada kelanjutan kabar mengenai kedekatan mereka. Pada awal September 2010, Sherina tertangkap kamera sedang bergandengan tangan dengan Rizki Alexa, gitaris band Alexa pada satu acara. Kemesraan yang ditunjukkan keduanya juga menimbulkan spekulasi tentang hubungan cinta yang terjalin diantara keduanya. Hal ini ditanggapi Sherina lewat akun twitternya, yang dengan tersirat membenarkan bahwa Rizki adalah kekasihnya yang baru.


 Sherina Munaf mulai meririlis debut albumnya pada 1999 dengan album Andai Aku Besar Nanti. Dalam album tersebut berisi lagu-lagu Andai Aku Besar Nanti, Pelangiku, dan Kembali ke Sekolah. Berikutnya, gadis kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 itu merilis album keduanya, PETUALANGAN SHERINA, yang juga diangkat menjadi film layar lebar. Film yang dibintanginya bersama Didi Petet, Mathias Muchus dan Butet Kertaradjasa itu sekaligus menjadi debut Sherina sebagai bintang film, meski filmnya yang lain belum pernah ada. Memasuki usia remajanya, Sherina kemudian merilis album MY LIFE dengan lagu andalan My Life, Aku Tlah Dewasa dan Clik Clok. Pada 2007 putri pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani ini, kembali muncul dengan album baru. Pada album bertajuk PRIMADONA , Sherina tampil dengan gaya barunya yang dewasa dan lagu-lagu dewasa yang diciptakannya sendiri. Meksi masih muda, namun kemampuan Sherina dalam menciptakan lagu tidak bisa dianggap remeh. Di tahun 2008, Sherina yang pernah menjadi kekasih Kevin Aprilio ini dipercaya menyumbangkan lagu pada soundtrack film AYAT-AYAT CINTA. Dengan single Jalan Cinta, Sherina menunjukkan kiprahnya sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi. Dalam film fenomenal LASKAR PELANGI di tahun 2008, Sherina yang bersahabat dengan aktor Derby Romero ini kembali dipercaya untuk menyumbangkan lagu untuk soundtrack film ini. Ku Bahagia adalah single yang dibawakan dan diciptakan oleh Sherina untuk film LASKAR PELANGI. Prestasi di luar dunia musik juga dikantongi Sherina, setelah majalah musik Rolling Stones menganugerahkan Rolling Stones Editors Choice Awards kepada Sherina sebagai The Twitter Princess. Anugerah diberikan pada 7 Mei 2010.














Iwa K "Tak Terpisahkan"

Iwa K atau Iwa Kusuma lahir di Bandung, 25 Oktober 1970. Ia adalah salah seorang penyanyi beraliran rap asal Indonesia. Anak kedua dari empat bersaudara ini, telah membentuk grup rap sejak duduk di bangku SMA. Setelah berpacaran tiga tahun lamanya, Iwa akhirnya mantap menikahi kekasihnya Selfi KDI pada tanggal 4 Mei 2007. Namun sayang, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Gugatan cerai dilayangkan Selfi Nafilah binti Aep Saepudin G yang beralamat di Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada tanggal 10 April 2010. Gugatan Selfi ini keluar dengan nomor gugatan 885 / pdt.G / 2012 / PAJT. Dirinya muncul bersama Guest Band, Macan Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis Dwi Korana, Satya "Nti" M, dan Gustav. Mereka mulai masuk studio rekaman. Debut albumnya TA'KAN (1989), dilanjutkan di album Meliyana Manuhutu BEATIFY (1990) yang dirilis di Jepang.


 Pada tahun 1993, Iwa kemudian mengukuhkan dirinya sebagai rapper lewat debut albumnya sendiri, KUINGIN KEMBALI. Setahun kemudian, penghargaan berupa BASF Award berhasil diraihnya lewat album kedua TOPENG. Menyusul albumnya kemudian KRAMOTAK (1996) dan MESIN IMAJINASI (1998), yang masing-masing meraih sukses di pasaran. Selain sebagai raper, Iwa juga populer sebagai presenter acara olah raga. Bahkan dalam profesi barunya ini, ia pernah meraih penghargaan Panasonic Award selama tiga tahun berturut-turut sebagai pembawa acara olah raga pria terbaik. Selain itu, Iwa juga pernah membintangi sinetron dan film. Sinetron berjudul BUNG JENDERAL adalah debutnya dan kemudian menyusul film layar lebar KULDESAK. Pada tahun 2009, Iwa dan sang istri Selfi berkolaborasi dalam duet album yang cukup unik. Dia bersama Selfi membentuk grup musik yang mengkomposisikan rap dan dangdut bernama Ying Yang, dan mengeluarkan album perdana mereka berjudul YANG TAK TERPISAHKAN.